A. PENGENALAN INTERNET
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum, dan budaya, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hinggga yang dinamis dan interaktif. Internet secara fisik dianalogikan sebagai jaringan laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan. Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi.
Kehadiran internet telah membiaskan batas-batas ruang, waktu, dan tempat, sehingga berbagai informasi penting dapat dengan cepat dan sangat mudah didistribusikan keseluruh penjuru dunia. Dengan aktifitas informasi yang begitu cepat tersebut maka abad ini disebut sebagai Abad Informasi.
Dengan adanya komputer yang saling terhubung tersebut, memungkinkan terjadinya pertukaran file data dan informasi yang terdapat pada masing-masing komputer. Hingga kini telah tercatat lebih dari 80.000 jaringan yang saling terhubung diseluruh dunia. Hal ini menjadikan internet suatu komunitas baru dari masyarakat yang sangat besar yang dikenal dengan istilah Cyberspace.
B. SEJARAH INTERNET
Sejarah internet dimulai pada tahun 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U. S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan seumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network). Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya menpunyai hubungan sehingga kominikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi seiring berjalannya waktu disebut sebagai Internet. Perkembangan pemakaian internet selanjutnya digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini dikenal dengan DNS (Domain Name System). Komputer yang terhubung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer. Pada tahun19987 jumlah komputer yang tersambung kejaringan melonjak 10 kali lipat.
Pada tahun 1990, Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan. Program inilah yang disebut www (World Wide Web). Kemudian, World Wide Web dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners Lee. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Pada tahun 1993 dimulai ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Pada tahun 1994, internet digunakan secara komersil dan pada tahun yang sama Indonesia baru bisa menikmati layanan internet komersil. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network diluar negeri.
No comments:
Post a Comment